Hello

29 November 2015

Tugas Introduction to Public Relations
Nama   : Ahmad Miftahul Farid
NPM    : 2013140079


SIGNIFIKANSI (ARTI PENTING) HUMAS
Signifikansi (Arti Penting) Humas : Sesuatu yang mendatangakan manfaat atau hal penting yang harus diketahui guna menjadikan lembaga yang menjadi kajian atau study tentang sesuatu menjadi lebih baik
Menurut Charles S. Steinberg, seperti yang dikutip oleh Dja’far H. Assegaff dalam bukunya yang berjudul “Hubungan Masyarakat dalam praktek”, seperti berikut.
  1. Pertumbuhan industri yang semakin kompleks.
  2. Perkembangan teknologi dan media massa yang cepat dan jaringan (network) media massa yang semakin besar.
  3. Pertumbuhan usaha-usaha niaga dan industri raksasa (gergasi) serta mulai bermunculan kritik dari tokoh-tokoh dan anggota masyarakat serta para pembaharu.
      4. Timbulnya persaingan yang hebat antara sesama perusahaan, baik niaga mahupun industri sehingga dirasakan sekali perlunya dukungan pendapat umum (public opinion/opini publik dan inisiatif masyarakat.
    5.  Perluasan pendidikan yang menyebabkan masyarakat membutuhkan/memerlukan lebih banyak fakta dan data atau informasi ketimbang isu, rumor, desas-desus ataupun BBT (Bisik-bisik tetangga).

Data adalah sesuatu yang didokumentasikan yang sudah teruji keabsahannya
Fakta adalah kejadian yang sebenarnya dan tidak dapat dibantak kebenarannya
Karena itu diperlukan peran penting dari Humas (Public Relations), guna menjembatani antara dua kepentingan, iaitu kepentingan publik pada satu pihak dan institusi atau organisasi di pihak yang lain, seperti yang dikatakan oleh oleh Doug Newsom dan Alan Scott, seperti berikut:
Public relations persons is the link between the public and institution”.

Orang Humas itu adalah penghubung antara public (masyarakat sasaran dan lembaga (organisasi).
Public yang dimaksudkan baik yang berada di dalam organisasi, seperti pekerja/karyawan, mahupun public yang berada di luar organisasi/institusi, seperti media dan pemerintah. Kedua public tersebut dikenal dengan istilah, nomenklatur atau sebutan “Internal dan eksternal public”.
Salah Pengertian tentang Public Relations.
      1.      PUBLIC RELATIONS adalah Personal Relations
      2.      PUBLIC RELATIONS adalah Propaganda
      3.      PUBLIC RELATIONS adalah Menjual Senyum

DEFINISI HUMAS
Menurut beberapa sumber atau pakar.
      1.      The British Institute of Public Relations, seperti berikut:
“Praktek PUBLIC RELATIONS ialah usaha berencana dan berkesinambungan untuk membina dan memelihara itikad baik dan pengertian bersama antara suatu organisasi dengan publicnya”.
      2.      Frank Jefkins (Pakar PUBLIC RELATIONS dari Inggris), seperti berikut:
“PUBLIC RELATIONS terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana, baik ke dalam mahupun ke luar, antara suatu organisasi dengan publiknya dengan maksud untuk mencapai tujuan khusus berkenaan dengan pengertian bersama, mutual understanding (Frank Jefkins. Public Relations. 1988).
      3.      Menurut IPRA (Internasional Public Relations Association)
Humas merupakan Fungsi manajemen yang bertujuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan baik dan saling menguntungkan antara lembaga/Organisasi/Parpol/Perusahaan dengan publiknya baik internal public maupun eksternal public.


KARAKTERISTIK HUMAS
1.      Public relations (Humas) merupakan suatu bentuk kegiatan atau aktivitas guna menciptakan hubungan yang baik dan saling pengertian mutual understanding) antara organisasi atau lembaga dengan public sasaran atau potensial serta kepentingannya.
2.      Humas disengaja dan direncanakan (diorganisir) serta mempunyai tujuan.
3.      Humas (Lembaga Humas) atau aktivitas humas mengharuskan partisipasi atau keikutsertaan dan kerjasama dari pihak-pihak yang terkait dan berkepentingan antara satu sama lainnya.
4.      Humas bersifat transaksional; two way traffic communication (komunikasi yang bersifat dua arah) antara komponen-komponen atau sub sistem dari sistem organisasi, baik secara individual, kelembagaan, terjadi secara internal, mahupun eksternal.


Proses Komunikasi





Fead Back





Komunikator                 Pesan          Media                   Komunikator
                                                                        Fead Back
Penjelasan:
Proses komunikasi adalah proses penyampaian pesan (exchange) dari komunikator kepada komunikan melalui media yang akan menimbulkan umpan balik dari komunikan kepada komunikator dengan tujuan tertentu.

Proses HUMAS







Fead Back






















Pro                          Pesan          Media               Publik

                                        Fead Back


Sejarah PUBLIC RELATIONS
  ü  Periodesasi Public Relations Periode I :
1700 – 1800 PUBLIC RELATIONS as non organized activity Simple ceremony, speech, councel meeting, declaration of independence

  ü  Periode II : 1801 – 1865
PUBLIC RELATIONS as a organized activity – PUBLIC RELATIONS of expantion Revolusi industri, perkembangan media pers, campaign anti perbudakan di Eropa, Amerika dan negara maju lainnya.
  ü  Periode III :1866 – 1900
PUBLIC RELATIONS as a professional Perluasan pemanfaatan electric, internal combustion engine, perlawanan thd sistem monopoli dari tuan tanah shg mendapat kecaman public (the public be damned)
  ü  Periode IV : 1901 – 1919
Public be informed periode Aktivtas PUBLIC RELATIONS melalui pers investigation report, Ivy Lee PR krisis mogok kerja massal, muncul declaration of principle.
  ü  Periode V : 1920 – present
The PR and mutual understanding periode PR sebai sebuah studi, penelitian, kajian baru serta profesi baru.
Ruang Lingkup PR
      1.      Luas lingkup Kajian PR
      2.      Prinsip-prinsip PR
      3.      Tujuan PR
Melingkupi segala aspek yang berkaitan dengan kajian diseputar “Relationship” antara lembaga dengan publiknya baik bisnis, Politik dan Sosial Budaya
  ü  Lembaga Bisnis                                     * Lembaga Politik
     1.      BUMN/Daerah                                   1. Eksekutif
     2.      Swasta                                                 2. Legislatif
     3.      Koperasi                                              3. Yudikatif                                                   
     4.      Pusat dan Daerah

SKKNI (Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia)
2015 – MEA – Kompetensi – PR – Unit Kompetensi – Elemen – KUK
Sertifikat (Sertifikasi
GBN      : Gerakan Non Blok
KESRA : Kesejahteraan Rakyat

Popular Posts

ahmad miftahul farid. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman