Makalah
Hubungan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi
Oleh
Nama : Ahmad Miftahul farid
NPM : 201314079
Prodi : Komunikasi D
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Komunikasi
adalah suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain, denngan adanya komunikasi terjalinnya sosialisasi
dan kumnikatif antara orang yang saru dan yang lain serta terjalinnya pemahaman
anrata keduanya peranan maksud dan tujuan maksud yang sampaikan.
Politik adalah proses pembentukan kekuasaan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan.
Sedangkan Politik menutur aristoteles adalah usaha yang ditempuh warga negara
untuk mewujudkan kebaikan bersama. Politik juga bisa dimaksudkan hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara serta merupakan
kegaitan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan
dimasyarakat.
Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan
pesan-pesan politik dan actor-aktor politik atau berkaitan dengan kekuasaan,
pemerintah, kebijakan pemerintah. Maka
denngan demikian karena komunikasi politik ini sebagai sebuah ilmu terapan, Komunikasi polotik bukanlah hal yang baru.
Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara yang memerintah
dan yang diperintah.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Komunikasi
Pada awalnya komunikasi digunakan untuk menggungkapkan
kebutuhan organis sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk
reproduksi seiring dengan evolusi kehidupan, pada sinyal-sinyal kimiawi
primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka
peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuian dan
pengalaman bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara
tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi
transaktif. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok
orang dapat dipahami oleh pihak lain akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif
apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan
tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan
termasuk ”barang antik” topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena
pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai ”penemuan yang revolusioner”. Hal
ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio,
televisi, telephone, satelit dan jaringan komputer seiring dengan
industrialisasi bidang usaha besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam
tingkat akademi mungkit telah memiliki departemen sendiri.
Makna
Komunikasi
Komunikasi atau communation
berasal dari bahasa latin communiss yang
berarti membuat sama (make to commot),
secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang orang yang menerima pesan, oleh sebab itu
kominikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami sesuatu dengan
yang lainnya.
Komunikasi
adalah suatu seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain.
Proses
Komunikasi
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau ferbal yang dapat dimengeti oleh kedua belah pihak sebagai rujukan.
apabila tidak ada bahasa ferbal yang dapat dimengerti oleh keduanya komunikasi
masih dapat dilakukan dengan menggunaka gerak-gerik badan, menunjukan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
Bagian-bagian Komunikasi
- Lisan
- Ferbal
- Non Ferbal
- Ciri-cirinya
i.
Menggunakan gerak gerik badan.
ii.
Menunjukan sikap tertentu
1.
Tersenyum
2.
Menggelengkan kepala
3.
Mengangkat bahu
Makna
Politik
Politik berasal dari bahasa belanda yaitu Politiek Dan bahasa inggris yaitu politic
Yang masing-masing bersumber dari bahasa yunani ta noatika yang berati politika-yang berhubungan dengan negara
dengan akar katanya noaitns politis-warganegara dan noaits polis-negata kata.
secara etimologi kata-politik masih berhubungan dengan
polisi, kebijakan, kata-politis berarti hal-hal yang berhubungan dengan
politik. Kata-politisi berarti
orang-orang yang menekuni hal politik.
Pengertian
POLITIK
Politik adalah proses pembentukan kekuasaan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
Khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai
devinisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik
adapun devinisi-devinisi politik lainnya adalah sebagai berikut :
- Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara
konstitusional maupun non konstitusional.
- Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (teori kelasik aristoteles)
- Politik adalah yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah dan
negara
- Politik adalah sesuatu tentang proses rumusan dan pelaksanaan
kebajikan publik
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa
kunci antara lain :
- Kekuasaan politik..
- legitimasi
- Sistem politik.
- Perilaku politik
- Partisipasi politik
- Proses politik
- Mengetahui seluk beluk tentang partai Politik
Teori
Politik
Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan
tujuan politik. Bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala
konsekuensianya.
Bahasa dalam teori politik antara lain adalah
- filsafat politik
- konsep tentang politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan,
legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik,
perbandingan politik dan sebagainya.
Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan
oleh negara-negara didunia antara lain: anarkisme
kutoritarian, demokrasi diktatorisme, fasisme, federali, feminisme,
fundamentalisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme,
marxisme, meritorasi, monanrki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi,
totaliterisme, aligarki dan sebagainya.
Lembaga
politik
Pengertian lembaga Secara awam berarti suatu organisasi,
tetapi lembaga bisa juga merupakan suatu kebiasaan atau perilaku yang terpola
perkawinan adalah lembaga sosial, baik yang diakui oleh negara lewat KUA atau
catatan sipil diindonesia maupiun yang diakui oleh masyarakat saja tanpa
pengakuan negara. Dalam konteksi ini suatu organisasi juga adalah suatu
perilaku yang terpola dengan memberikan jabatan pada orang-orang tertentu untuk
menjalankan fungsi tertentu demi pencapaian tujuan bersama. Organisasi bisa
formal maupun informal.
lembaga politik adalah perilaku politik yang terpola
dalam bidang politik. Pemilihan pejabat yakni proses penentuan siapa yang akan
menduduki jabatan tettentu dan kemudian menjalankan fungsi tertentu (sering
sebagai pimpinan dalam suatu bidang/masyarakat tertentu) adalah lembaga
demokrasi bukan lembaga kepelihan umumnya (atau sekarang KPU-nya) melaikan
seluruh perilaku yang terpola dalam kita mencari dan menentukan siapa yang akan
menjadi pemimpin ataupun wakil kita untuk duduk diparlemen.
Persoalan utama adalah negara yang tengah melalui proses
taransisi menuju demokrasi seperti Indonesia saat ini adalah lembagaan
demokrasi. Yaitu bagaimana menjadikan perilaku pengambilan keputusan untuk dan
atas nama orang banyak bisa berjalan sesuai dengan nama-nama demokrasi, umumnya
yang harus diatasi adalah :
1.
meroboh lembaga feodalistik (perilaku yang terpola secara
feodal bahwa ada kedudukan pasti bagi orang-orang berdasarkan kelahiran atau
profesi sebagai bangsawan politik dan yang lain sebagai rakyat biasa)
2.
Menjadi lembaga yang terbuka dan mencerminkan keinginan
orang banyak untuk mendapatkan kesejahteraan.
Untuk melembagakan demokrasi diperlukan hukum dan
perundang-undangan dan perangkat struktural yang akan terus mendorong
terpolanya perilaku demokratis sampai bisa menjadi pandangan hidup karena
diyakini bahwa dengan demikian kesejahteraan yang sesunguhnya baru bisa dicapi.
Saat tiap individu terlindungi hak-haknya bahkan dibantu oleh negara untuk bisa
teraktualisasikan. Saat tiap individu berhubungan dengan individu lain sesuai
dengan norma dan hukum yang berlaku.
Hubungan
Komunikasi dan Politik
Konukikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan
pesan-pesan politik dan actor-aktor politik atau berkaitan dengan kekuasaan,
pemerintah, kebijakan pemerintah. maka sebagai sebuah ilmu terapan, Komunikasi politik bukanlah hal yang baru.
Komunikasi politik
juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara yang memerintah dan yang
diperintah:
1. Menurut gabriel almonno (1960) :
Komunikasi
politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik
Empat
distorsi
Menurut Mochtar pabotinggi (1993) dalam praktek proses
kominikasi politik sering mengalami empat distorsi :
- Distorsi sebagai ”topeng”
Ada euphemisem (penghalusan kata) bahwa yang menampilkan sesuatu lain yang
dimaksudkan adalah berbeda dengan situasi sebenarnya, bisa disebut seperti
diungkapkan Bandanderson (1966). ”bahasa topeng”
- Distorsi bahwa sebagai ”proyek lupa”
lupa sebagai
sesuatu yang dimanipulasikan lupa dapat diciptakan dan direncanakan bukan hanya
atas satu orang, melainkan atas puluhan bahkan ratusan juta orang
- Distorsi bahasa sebagai ”representosi”
terjadi bila
kita melukiskan sesuatu tidak sebagai mana mestinya. Contoh
gambaran untuk kaum muslimin dan orang-orang arab oleh media barat
- distorsi bahasa sebagai ideologi.
Ada 2 perspektif yang cenderung menyebabkan
distorsi ideologi.
- Perspektif yang mengidentikan kegiatan politik sebagai hak istimewa
kelompok orang-monopoli politik kelompok tertentu.
- Perspektif yang semata-mata menekankan tujuan tertinggi suatu sistem politik. Mereka yang menganut perspektif ini hanya memberatkan pada tujuan tertinggi sebuah sistem politik tanpa mempersoalkan apa yang sesungguhnya dikehendaki rahyar.
BAB III
PENUTUP
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa kumikasi dan politik
tidak bisa dipisahkan karena keduanya salin mengsinkronisasi. Komunikasi tanpa
adanya politik hanya terciptanya kumunikatif antara satu orang dengan orang
lainnya, dan tidak bisa mewujudkan kekuasaan dan kebijakan kepada masyarakat.
Begitu juga sebaliknya politik tanpa didasari komunikasi
akan terciptanya peraturan kekuasaan dan kebijakan tetapi tidak bisa memberikan
pemahaman antara yang satu dengan lainnya sehingga membuat perselisihan dan
konflik.
Maka dari itu, perlu adanya sinkronisasi antara
komunikasi dan politik karena Konukikasi politik melibatkan pesan-pesan politik
dan actor-aktor politik atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintah, kebijakan
pemerintah.
Daftar
Pusaka
- Prof DR Kaelan MS, 2010. pendidikan pancasila. Jogjakarta :PARADIGMA
- Subakti, Ramlan. 2010. memahami Ilmu politik. Jakrta :Grasindo.
- Prof. Miriam Budiardjo, 2010. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama
- Id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
- Id.m.wikipedia.org/wiki/Politik
- Id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi politik
0 komentar:
Posting Komentar